Menangkal Hoax Dengan Literasi Digital Dan Penulisan Berita Di Pondok Pesantren Al-Hikam Assalafiyah

Authors

  • Reza Abineri Universitas Peradaban
  • Fany Anggun Abadi Universitas Peradaban
  • Ardiansah Universitas Peradaban
  • Viki Rizky Imanulah Universitas Peradaban

Keywords:

Digital literacy, hoaxes, news writing, Islamic boarding school, students

Abstract

ABSTRAK

Era digital telah membawa dampak signifikan terhadap cara masyarakat mengakses dan menyebarkan informasi, termasuk meningkatnya penyebaran berita palsu (hoaks) yang dapat mengganggu stabilitas sosial. Pondok pesantren, sebagai institusi pendidikan berbasis agama, memiliki peran strategis dalam membekali generasi muda agar mampu menghadapi tantangan tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan keterampilan penulisan berita bagi santri Pondok Pesantren Al-Hikam Assalafiyah di Desa Bangbayang, Brebes. Melalui pelatihan yang diselenggarakan pada 23 Desember 2024, para peserta dibekali kemampuan memilah informasi, memahami dampak hoaks, dan menulis berita secara bertanggung jawab. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dan respon positif dari peserta, yang menyadari pentingnya menjadi pengguna media digital yang cerdas dan etis. Kegiatan ini juga membuka peluang kerja sama antara pesantren, pemerintah desa, dan perguruan tinggi dalam membangun ekosistem informasi yang sehat dan berbasis nilai karakter.

 

Kata Kunci: hoaks, literasi digital, penulisan berita, pondok pesantren, santri

 

ABSTRACT

The digital era has significantly impacted how society accesses and disseminates information, including the rising spread of false news (hoaxes) that can disrupt social stability. Islamic boarding schools (pondok pesantren), as faith-based educational institutions, hold a strategic role in equipping the younger generation to face these challenges. This community service activity aimed to enhance digital literacy and news writing skills among the students of Pondok Pesantren Al-Hikam Assalafiyah in Bangbayang Village, Brebes. Conducted on December 23, 2024, the training provided participants with the ability to filter information, understand the implications of hoaxes, and write news responsibly. The results indicated high enthusiasm and positive responses from participants, who gained a deeper awareness of the importance of being ethical and informed digital media users. This activity also opened opportunities for collaboration between the pesantren, local government, and universities in building a healthy information ecosystem rooted in strong character values.

 

Keywords: Digital literacy, hoaxes, islamic boarding school, news writing, students

Downloads

Published

2025-05-12

How to Cite

Menangkal Hoax Dengan Literasi Digital Dan Penulisan Berita Di Pondok Pesantren Al-Hikam Assalafiyah. (2025). Arunika, 2(2), 8-14. https://ejournal.amertamedia.co.id/index.php/arunika/article/view/454

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.