Pengembangan Keterampilan Teknis Dan Kreativitas Produksi Video Produk Program Santri Digital Preneur Indonesia 2024

Abstract

ABSTRAK

Program Santri Digitalpreneur Indonesia 2024 dirancang untuk meningkatkan keterampilan santri dalam produksi video produk dengan menerapkan pendekatan Problem-Based Learning (PBL). Fokus utama program adalah penerapan Unique Value Proposition dalam strategi visualisasi video produk, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing santri di industri kreatif digital. Melalui serangkaian pelatihan dan pendampingan, peserta dilatih dalam aspek teknis produksi video, kreativitas dalam storytelling, serta efektivitas komunikasi visual. Hasil evaluasi menunjukan bahwa peserta mampu menghasilkan video berkualitas dengan skor rata-rata 80 dari 100, mencerminkan pencapaian yang baik dalam hal kualitas teknis, kreativitas, dan kejelasan pesan. Umpan balik mentor menyoroti kekuatan peserta dalam inovasi dan keterampilan teknis, namun juga mengindikasikan bahwa aspek penyampaian pesan dalam video masih dapat ditingkatkan. Temuan ini mengomfirmasi efektivitas pendekatan PBL dalam pembelajaran berbasis proyek kreatif serta menunjukkan potensi besar santri dalam berkontribusi pada ekonomi kreatif. Program ini memiliki implikasi baik pengembangan kurikulum pelatihan santri maupun pada pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis digital. Peningkatan dampak program di masa datag, disarankan pada aspek strategi komunikasi visual, storytelling, serta penyediaan fasilitas produksi yang lebih memadai. Dengan penyempurnaan tersebut, program ini berpotensi menjadi model yang berkelanjutan dalam membangun kemandirian ekonomi santri dan mendukung pertumbuhan industri kreatif digital.

Kata Kunci: Santri Digitalpreneur, Video Produk, Problem-Based Learning, Ekonomi Kreatif

ABSTRACT

The 2024 Indonesian Digital Entrepreneur Santri Program is designed to improve santri skills in product video production by applying a Problem-Based Learning (PBL) approach. The main focus of the program is the application of Unique Value Proposition in product video visualization strategies, which aims to increase santri competitiveness in the digital creative industry. Through a series of training sessions and mentoring, participants are trained in technical aspects of video production, creativity in storytelling, and the effectiveness of visual communication. Evaluation results show that participants are able to produce high-quality videos with an average score of 80 out of 100, reflecting good achievements in terms of technical quality, creativity, and clarity of message. Mentor feedback highlighted participants' strengths in innovation and technical skills, but also indicated that the aspect of message delivery in videos could still be improved. These findings confirm the effectiveness of the PBL approach in creative project-based learning and demonstrate the significant potential of santri to contribute to the creative economy. This program has implications for both the development of santri training curricula and the empowerment of the digital-based creative economy. To increase the impact of the program in the future, improvements are recommended in the areas of visual communication strategy, storytelling, and the provision of more adequate production facilities. With these improvements, the program has the potential to become a sustainable model for building the economic independence of santri and supporting the growth of the digital creative industry.

Keywords: Santri Digitalpreneurs, Product Videos, Problem-Based Learning, Creative Economy