ADVOKASI PUBLIC RELATION SALT ENTERTAINMENT DALAM KOMUNIKASI KRISIS SKANDAL KIM SEON HO
Keywords:
Advokasi, Public Relation, Komunikasi KrisisAbstract
Korea Selatan kerap melancarkan aksi boikot kepada aktor yang terkena skandal. Aksi boikot yang dikemas secara modern ini, dikenal sebagai cancel culture. Biasanya, para aktor dinaungi langsung oleh sebuah agensi. Dalam hal ini, agensi difungsikan sebagai pihak manajemen yang bertanggung jawab atas karir para aktor yang telah terikat kontrak dengan mereka. Pada kasus Kim Seon Ho, agensi Salt Entertainment yang menaunginya, juga berupaya bertanggung jawab pada karir sang aktor. Kendati sudah ada kabar terbaru mengenai kebohongan yang dibuat oleh mantannya Choi Young Ah, agensi Kim Seon Ho tetap melakukan praktik public relation. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data diperoleh dengan studi pustaka, website dan dokumentasi. Artikel ini menunjukan hasil bahwa agensi mengadvokasi public relation pada situasi krisis yang tengah dihadapi Kim Seon Ho, ketika sang aktor tengah naik daun. Salt Entertainment menerapkan prinsip public relation untuk mengadvokasi, yakni keterbukaan dan konsisten. Sementara pada prinsip pertama, yakni kecepatan, Salt Entertainment lebih memilih untuk tidak menerapkan. Lantaran, tidak ingin menerima serangan atau krisis dalam hal lain.
References
Akhyar, Dani M, and Arum Sekar Pratiwi. (2019). “Media Sosial Dan Komunikasi Krisis : Pelajaran Dari Industri Telekomunikasi Di Indonesia.” Jurnal Ilmu Komunikasi ULTIMACOMM 11, no. 1: 35–52.
Andryani, Kristina, and Rosalia Nurdiarti. (2018). “Pengelolaan Manajemen Krisis Oleh Humas Pada Instansi Kesehatan Di Wilayah Yogyakarta Tahun 2017.” ETTISAL Journal of Communication 3, no. 2. http://dx.doi.org/10.21111/ettisal.v3i2.1930.
Cahyaningsih, dewi nur, and ratri lintang Rahmiaji. (2017). “Strategi Lobi Dan Negosiasi Serikat Perkerja Dalam Manajemen Krisis Perusahaan (Studi Kasus Strategi Lobi Dan Negosiasi Federasi Serikat Perkerja Pertamina Bersatu (Fspbb) Dalam Prsoses Alih Kelolak Blok Mahakam).” Jurnal Universitad Dipenogoro vOL 5, no: 1–14. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/17467.
Farianingrum, Anna, and S. Bekti Istiyanto. (2021). “Krisis Sebagai Akselerator Layanan Komunikasi Instansi Publik Di Masa Pandemi.” LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi 9, no. 1: 1–8. https://doi.org/10.30656/lontar.v9i1.3357.
Habsy, Bakhrudin All. (2017). “Seni Memehami Penelitian Kuliatatif Dalam Bimbingan Dan Konseling : Studi Literatur.” JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa 1, no. 2: 90. https://doi.org/10.31100/jurkam.v1i2.56.
Haryanto, Ignatius. (2011). “Jurnalisme dan Media Sosial”. Harian Kompas, 24 September 2011. Hasan, Safari. 2015. “Strategi Rumah Sakit Dalam Menghadapi Krisis Public Relations Menurut
Perspektif Fiqh Muamalat.” An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah 2, no. 1. https://doi.org/10.21274/an.2015.2.1.379-404.
Hasballah, Maimun, Wakidul Kohar, Maskota Delfi, Magister Ilmu, and Komunikasi Universitas. (2018). “Manajemen Krisis Tvri Di Era Milenial.” Jispo 8, no. 2: 218–29.
Indrayani, Heni. (2017). “Etika Advokasi Public Relations Dalam Manajemen Krisis Reputasi.”Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi 5, no. 1: 68. https://doi.org/10.14710/interaksi.
Komunikasi, Jurusan Ilmu, Fakultas Ilmu, Sosial Dan, Ilmu Politik, and Universitas Diponegoro. (2015). “Strategi Public Relations Majlis Tafsir Al- 4XU ¶ DQ GDODP Pengelolaan Krisis Dampak Isi Siaran Dakwah Islam Pada Komunitas Masyarakat Blora Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Penyusun Nama : Anindhita Puspasari,” 1–12.
Koswara, Aang. (2014). “Komunikasi Krisis: Analisis Upaya Respon Krisis Teluk Meksiko Dari Perspektif Public Relations.” Edutech 13, no. 1: 107.
https://doi.org/10.17509/edutech.v13i1.3224.
Krisis, Pengelolaan, Konflik Dengan, and Warga Desa. (2016). “Operational Crisis.”
Media, Optimalisasi Fungsi, and Keberhasilan Komunikasi Krisis. (2005). “Optimalisasi Fungsi Media” 2, no. 1.
Nova, Firsan. (2011). Crisis Public Relatons Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan.
Jakarta:Raja Grafindo Persada.
Prabowo, Aris Budi, Program Studi, Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi, D A N Informatika, and Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2018. “Komunikasi Krisis Pt Gojek Indonesia ( Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Krisis Driver Service Unit ( Dsu ) Gojek Solo Raya ).” Komunikasi Krisis 45, no. 7: 6.
Prastya, Narayana Mahendra. (2011). “Komunikasi Krisis Di Era New Media Dan Social Media Narayana Mahendra Prastya Mahasiswa Pascasarjana Komunikasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.” Jurnal Komunikasi 6, no. 1: 1–20.
Pratiwi, Arum Sekar. (2018). Analisis Strategi Komunikasi Krisis Dalam Mempertahankan Reputasi Perusahaan Telekomunikasi Di Indonesia (Studi Kasus: Iklan #Roamingasyik PT Indosat Tbk). Tangerang:Universitas Multimedia Nusantara.
Prayudi. (2016). Manajemen Isu & Krisis. Yogyakarta: LPPM UPN Veteran Yogyakarta
Priscilla, Jeanneth, and Puji Lestari. (2020). “Model Komunikasi Krisis Pelayanan Pasien Di Rumah Sakit Umum Daerah.” Jurnal Ilmu Komunikasi 17, no. 1: 39. https://doi.org/10.31315/jik.v17i1.3509.
Putri, Rizqi Nur Arieska, and Pundra Rengga Andhita. (2021). “Strategi Komunikasi Krisis Pengelola Desa Wisata Dam Jati Dalam Menghadapi Pandemi COVID-19.” Jurnal Ilmu Komunikasi 4, no. 2: 124–35.
Puspitasari. (2016). Komunikasi Krisis: Strategi Mengelola dan Memenangkan Citra di Mata Public. Jakarta:Libri.
Satlita, Lena. (2015). “Strategi Komunikasi Dalam Menangani Krisis Organisasi.” Efisiensi - Kajian Ilmu Administrasi 5, no. 2. https://doi.org/10.21831/efisiensi.v5i2.3847.
Teluma, Aurelius R L, and Shinta Desiyana Fajarica. 2018. “STRATEGI PEMULIHAN KRISIS KOMUNIKASI PARIWISATA PASCA BENCANA ALAM LOMBOK ( Sebuah
Rancangan Konseptual Pengembangan Berkelanjutan ) ( Sebuah Rancangan Konseptual Pengembangan Berkelanjutan ),” no. November: 0–16.
Usman, Yeni. (2014). “Peran Public Relations Dalam Manajemen Isu.” Al-Munir 5, no. 10: 105–
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/9589.
Yanuar, Deni. (2017). “Kekuatan Integrated Communication Untuk Membangun Reputasi Dalam Menghadapi Krisis.” Jurnal Komunikasi Global 6, no. 1: 1–14.
