PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT MELALUI LEMBAGA FILANTROPI ISLAM DI PURWOKERTO
Keywords:
Community Economic Empowerment, Islamic Philanthropy Institute, BAZNASDA and LAZISMU BanyumasAbstract
This study aims to study the pattern of community empowerment carried out by Islamic philanthropic institutions in Purwokerto and to determine the relationship of community empowerment programs that have been implemented by Islamic philanthropic institutions in Purwokerto. This research is a field research (field research) collecting data directly from the field and using a qualitative descriptive approach. While the method of data collection is done by observation, interviews, and documentation. The results showed that the economic empowerment of the people through philanthropic institutions in Purwokerto was carried out in various ways.
Empowerment is carried out in two forms, namely empowerment of donors (muzaki) by providing optimal services. The program implementation can run smoothly even though there are human resource constraints in some of the program implementation processes carried out by Islamic philanthropic institutions in this case BAZNASDA and LAZISMU Banyumas.
Key Words: Community Economic Empowerment, Islamic Philanthropy Institute, BAZNASDA and
LAZISMU Banyumas
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang karyanya diterbitkan dalam Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan wajib menyetujui persyaratan berikut:
1. Hak Cipta dan Lisensi:
- Penulis tetap memegang hak cipta atas karyanya.
- Penulis memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal.
- Karya yang diterbitkan dilisensikan di bawah a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Lisensi ini mengizinkan pihak lain untuk berbagi karya dengan mengakui kepenulisan dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Distribusi Non-Eksklusif:
- Penulis diizinkan untuk membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan.
- Contoh distribusi non-eksklusif:
- Menyimpan karya di repositori institusional.
- Menerbitkan karya dalam buku.
- Dalam setiap bentuk distribusi non-eksklusif, pengakuan atas publikasi awal dalam jurnal ini wajib dicantumkan.
3. Publikasi Online:
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online sebelum dan selama proses penyerahan.
- Contoh platform publikasi online:
- Repositori institusional.
- Situs web pribadi.
- Publikasi online karya sebelum dan selama proses penyerahan diharapkan dapat:
- Meningkatkan pertukaran informasi yang produktif.
- Meningkatkan kutipan dan jangkauan karya yang diterbitkan.