KEPEMIMPINAN PROFETIK DI LEMBAGA PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN
Studi Kepemimpinan Profetik K.H. Adib Amrullah di Pondok Pesantren Darussa’adah, Bulus-Kritig, Petanahan, Kebumen
Keywords:
Leadership, Kyai and PesantrenAbstract
Kiai is seen as a very influential figure in pesantren life. In addition to the charismatic figure, whatever is taught by a kiai is seen as an absolute truth that can not be "inviolable". The charisma of a kiai in pesantren makes the kiai very respected and respected by the ustadz and santrinya. The continuity of a pesantren depends on a kiai as its leader. For that a kiai is a person who must have the ability so that it can run its role as leader of the pesantren. Speaking of the role of kiai in leadership, it will not be separated from the task of kiai in managing and doing supervision (control) in pesantren. So it is natural that the growth and development of a pesantren depends on the personal leadership ability of the kiai. Pesantren management is very dependent on Kiai. In pesantren the highest authority is absolute in the hands of the pesantren nurse. Kiai as the spirit of pesantren, its vital role can not be replaced by other components. Therefore, it can be said that the life of a pesantren is very dependent on Kiai.
Key Words: Leadership, Kyai and Pesantren
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang karyanya diterbitkan dalam Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan wajib menyetujui persyaratan berikut:
1. Hak Cipta dan Lisensi:
- Penulis tetap memegang hak cipta atas karyanya.
- Penulis memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal.
- Karya yang diterbitkan dilisensikan di bawah a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Lisensi ini mengizinkan pihak lain untuk berbagi karya dengan mengakui kepenulisan dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Distribusi Non-Eksklusif:
- Penulis diizinkan untuk membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan.
- Contoh distribusi non-eksklusif:
- Menyimpan karya di repositori institusional.
- Menerbitkan karya dalam buku.
- Dalam setiap bentuk distribusi non-eksklusif, pengakuan atas publikasi awal dalam jurnal ini wajib dicantumkan.
3. Publikasi Online:
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online sebelum dan selama proses penyerahan.
- Contoh platform publikasi online:
- Repositori institusional.
- Situs web pribadi.
- Publikasi online karya sebelum dan selama proses penyerahan diharapkan dapat:
- Meningkatkan pertukaran informasi yang produktif.
- Meningkatkan kutipan dan jangkauan karya yang diterbitkan.