BRAND HEXAGON MODEL
MENGANGKAT IDENTITAS LOKAL SEBAGAI BRAND VALUE DESA WISATA
Keywords:
Brand Value; Melung Tourism Village; Local IdentityAbstract
Melung Tourism Village has natural, agricultural, social, and cultural potential which can be developed in support of the concept of sustainable tourism. One of the efforts is to explore the local potential that becomes the Melung Tourism Village, a uniqueness that is valueable in the minds of community. The Brand Hexagon Model is model formulated by Simon Anholt which aims to find brand values based on perceptions of the public/tourist. The research method uses descriptive qualititative research. This research found the brand values of Melung Tourism Village, robusta coffee, the beauty of its scenery, and the friendliness of local people who are still closely
carriying out the tradition
Key Words: Brand Value; Melung Tourism Village; Local Identity
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang karyanya diterbitkan dalam Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan wajib menyetujui persyaratan berikut:
1. Hak Cipta dan Lisensi:
- Penulis tetap memegang hak cipta atas karyanya.
- Penulis memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal.
- Karya yang diterbitkan dilisensikan di bawah a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Lisensi ini mengizinkan pihak lain untuk berbagi karya dengan mengakui kepenulisan dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Distribusi Non-Eksklusif:
- Penulis diizinkan untuk membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan.
- Contoh distribusi non-eksklusif:
- Menyimpan karya di repositori institusional.
- Menerbitkan karya dalam buku.
- Dalam setiap bentuk distribusi non-eksklusif, pengakuan atas publikasi awal dalam jurnal ini wajib dicantumkan.
3. Publikasi Online:
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online sebelum dan selama proses penyerahan.
- Contoh platform publikasi online:
- Repositori institusional.
- Situs web pribadi.
- Publikasi online karya sebelum dan selama proses penyerahan diharapkan dapat:
- Meningkatkan pertukaran informasi yang produktif.
- Meningkatkan kutipan dan jangkauan karya yang diterbitkan.