Strategi Pembelajaran Guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Dalam Pembentukan Karakter Siswa Di Madrasah

Authors

  • Djuanda MA Miftahul Huda Rawalo Banyumas

DOI:

https://doi.org/10.62630/elhamra.v9i3.327

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dalam membentuk karakter siswa di madrasah. Pembelajaran SKI tidak hanya berfokus pada penyampaian materi sejarah, tetapi juga menekankan pada internalisasi nilai-nilai moral dan etika Islami yang relevan dengan pembentukan karakter. Strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di madrasah berperan penting dalam pembentukan karakter siswa. Pendidikan karakter melalui mata pelajaran SKI tidak hanya berfokus pada pengajaran fakta sejarah, tetapi juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral Islami yang dapat diterapkan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang efektif, guru SKI dapat membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, kerjasama, dan kepedulian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan melakukan penelitian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dalam membentuk karakter siswa di madrasah, di antaranya ceramah interaktif dan refleksi nilai, diskusi kelompok dan pemecahan masalah, pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), pembelajaran kontekstual, dan keteladanan dan pembinaan akhlak.

Kata kunci: strategi pembelajaran, SKI, karakter, madrasah

 

This study aims to explore the teaching strategies used by Islamic Cultural History (Sejarah Kebudayaan Islam or SKI) teachers in shaping students' character at madrasah. SKI instruction not only focuses on delivering historical content but also emphasizes the internalization of Islamic moral and ethical values relevant to character development. The teaching strategies employed by SKI teachers in madrasah play a crucial role in shaping students' character. Character education through the SKI subject not only focuses on teaching historical facts but also aims to instill Islamic moral values that students can apply in their daily lives. By using various effective teaching strategies, SKI teachers can help students internalize values such as honesty, responsibility, cooperation, and empathy. This research adopts a descriptive qualitative approach by conducting a literature review. The findings indicate that the teaching strategies used by SKI teachers in shaping students' character in madrasah include interactive lectures and value reflection, group discussions and problem-solving, project-based learning, contextual learning, and role modeling with moral guidance.

Keywords: teaching strategies, SKI, character, madrasah

References

Astuti, N. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Pendidikan, 12(1), 45-60.

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77-101.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Sage Publications.

Hidayat, A. (2021). Efektivitas Metode Ceramah dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam, 18(1), 85-95.

Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. Bantam Books.

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2, Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

Suhendi, R. (2020). Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Pengembangan Karakter Siswa Madrasah. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(2), 105-117.

Suryani, E. (2020). Pengembangan Karakter melalui Pembelajaran Kolaboratif di Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam, 15(2), 120-135.

Downloads

Published

2024-10-31

How to Cite

Djuanda. (2024). Strategi Pembelajaran Guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Dalam Pembentukan Karakter Siswa Di Madrasah. Jurnal El-Hamra : Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 9(3), 299–304. https://doi.org/10.62630/elhamra.v9i3.327