Management Innovation in Building Independence Educational Institutions
DOI:
https://doi.org/10.62630/elhamra.v9i1.176Keywords:
Innovation, Management, Independence, Educational institutionsAbstract
This research examines building educational independence through management innovation. The aim is to analyze the concept of management innovation, management innovation in building the independence of educational institutions, as well as problems in building the independence of educational institutions. The method applied in this research is the library research method. The research results are: The concept of management innovation often emphasizes the importance of innovation as the key to improving organizational performance and maintaining competitiveness in a dynamic environment. Meanwhile, building the independence of educational institutions can be done by: developing vision, mission, and strategy; efficient resource management; developing leadership and managerial skills; using technology to improve performance; and developing strategic partnerships. The problems are: limited financial resources, dependence on government funds or donors, limited access to technology and infrastructure, lack of managerial skills among staff and leaders of educational institutions, changes in government policy, and lack of community support. It is hoped that this research will provide valuable insight for education policy makers, teaching staff, and other stakeholders in their efforts to strengthen the educational institution system and prepare educational institutions that are strong and competitive.
Keywords: Innovation, Management, Independence, Educational institutions
Penelitian ini mengkaji tentang membangun kemandirian pendidikan melalui inovasi manajemen. Tujuannya adalah untuk menganalisis konsep inovasi manajemen, inovasi manajemen dalam membangun kemandirian lembaga pendidikan, serta problem dalam membangun kemandirian lembaga pendidikan. Metode yang diaplikasikan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan. Hasil penelitian yaitu: Konsep inovasi manajemen sering kali menekankan pentingnya inovasi sebagai kunci untuk meningkatkan kinerja organisasi dan mempertahankan daya saing di lingkungan yang dinamis. Sementara dalam membangun kemandirian lembaga pendidikan dapat dilakukan dengan: pengembangan visi, misi, dan strategi, pengelolaan sumber daya yang efisien, pengembangan kepemimpinan dan keterampilan manajerial, penggunaan teknologi untuk peningkatan kinerja, penggunaan teknologi untuk peningkatan kinerja, dan pengembangan kemitraan strategis. Adapun problemnya adalah: keterbatasan sumber daya finansial, ketergantungan pada dana pemerintah atau donatur, keterbatasan akses terhadap teknologi dan infrastruktur, kurangnya keterampilan manajerial di antara staf dan pimpinan lembaga pendidikan, perubahan kebijakan pemerintah, dan kurangnya dukungan masyarakat. Harapannya, penelitian ini akan memberikan wawasan yang berharga bagi para pengambil kebijakan pendidikan, tenaga pendidik, dan stakeholder lainnya dalam upaya mereka untuk memperkuat sistem lembaga pendidikan dan mempersiapkan lembaga pendidikan yang tangguh dan berdaya saing.
Kata kunci: Inovasi, Manajemen, Kemandirian, Lembaga Pendidikan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang karyanya diterbitkan dalam Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan wajib menyetujui persyaratan berikut:
1. Hak Cipta dan Lisensi:
- Penulis tetap memegang hak cipta atas karyanya.
- Penulis memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal.
- Karya yang diterbitkan dilisensikan di bawah a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Lisensi ini mengizinkan pihak lain untuk berbagi karya dengan mengakui kepenulisan dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Distribusi Non-Eksklusif:
- Penulis diizinkan untuk membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan.
- Contoh distribusi non-eksklusif:
- Menyimpan karya di repositori institusional.
- Menerbitkan karya dalam buku.
- Dalam setiap bentuk distribusi non-eksklusif, pengakuan atas publikasi awal dalam jurnal ini wajib dicantumkan.
3. Publikasi Online:
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online sebelum dan selama proses penyerahan.
- Contoh platform publikasi online:
- Repositori institusional.
- Situs web pribadi.
- Publikasi online karya sebelum dan selama proses penyerahan diharapkan dapat:
- Meningkatkan pertukaran informasi yang produktif.
- Meningkatkan kutipan dan jangkauan karya yang diterbitkan.

