PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF TEORI TINDAKAN KOMUNIKATIF JURGEN HABERMAS
DOI:
https://doi.org/10.62630/elhamra.v8i2.121Keywords:
Pemberdayaan Masyarakat, Tindakan Komunikatif, Jurgen HabermasAbstract
Sebagai generasi kedua madzhab Frankfurt, Habermas berupaya mengatasi kebuntuan dan merekonstruksi ulang bangunan pemikiran yang telah dibangun oleh generasi pertamanya. Tokoh yang memprakarsai teori tindakan komunikatif ini, akan selalu penting dan menarik untuk diketengahkan bersamaan dengan kajian pemberdayaan masyarakat. Kajian ini mengupas tentang bagaimana pemberdayaan masyarakat dalam perspektif teori tindakan komunikatif Jurgen Habermas. Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode kepustakaan atau library research. Kajian ini memberikan hasil bahwasanya pemberdayaan masyarakat merupakan anak kandung dari komunikasi pembangunan. Komunikasi menjadi salah satu unsur penting untuk penyampaian pesan-pesan pembangunan secara efektif kepada masyarakat. Teori Tindakan Komunikatif Habermas menekankan akan pentingnya komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut Habermas, relasi sosial yang ideal ialah relasi yang dibangun atas dasar rasionalitas intersubyektif. Karena itu, “Yang Lain” mesti dilihat sebagai subyek komunikatif. Pada era digital seperti sekarang ini, di mana komunikasi dan pertukaran informasi dapat dengan mudah dijalankan, Habermas memberikan “wejangan” yang berarti bagi lintas generasi, yakni perlu pendasaran etika yang ia sebut sebagai “etika diskursus komunikatif”. Ia membedakan antara “yang etis” dan “yang moral”. Yang etis menunjuk pemahaman manusia tentang hidup yang baik, sementara yang moral menunjuk bagaimana cara-cara hidup yang baik itu diatur bersama dalam sistem sosial. Hal ini tersebut juga berlaku terhadap bagaimana kerja-kerja pemberdayaan diimplementasikan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang karyanya diterbitkan dalam Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan wajib menyetujui persyaratan berikut:
1. Hak Cipta dan Lisensi:
- Penulis tetap memegang hak cipta atas karyanya.
- Penulis memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal.
- Karya yang diterbitkan dilisensikan di bawah a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Lisensi ini mengizinkan pihak lain untuk berbagi karya dengan mengakui kepenulisan dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2. Distribusi Non-Eksklusif:
- Penulis diizinkan untuk membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan.
- Contoh distribusi non-eksklusif:
- Menyimpan karya di repositori institusional.
- Menerbitkan karya dalam buku.
- Dalam setiap bentuk distribusi non-eksklusif, pengakuan atas publikasi awal dalam jurnal ini wajib dicantumkan.
3. Publikasi Online:
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online sebelum dan selama proses penyerahan.
- Contoh platform publikasi online:
- Repositori institusional.
- Situs web pribadi.
- Publikasi online karya sebelum dan selama proses penyerahan diharapkan dapat:
- Meningkatkan pertukaran informasi yang produktif.
- Meningkatkan kutipan dan jangkauan karya yang diterbitkan.