DINAMIKA PEMEKARAN DESA

Studi Kasus Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas

Authors

  • Lendra Yuspi Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.62630/elhamra.v8i2.120

Keywords:

Implementasi Kebijakan, Organisasi Pelaksana, Kondisi Ekonomi, Sosial dan Politik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemekaran Desa Karanggintung Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemekaran Desa tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karanggintung dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sasaran penelitian adalah masyarakat Desa Karanggintung, khususnya grumbul Kedungmalang. Teknik pengambilan sampel purposive sampling, melalui pendekatan what's happening, melalui wawancara, dokumentasi kumpulan arsip dan observasi tak berperan, analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gagasan pemekaran desa datang dari masyarakat Kedungmalang. Gagasan tersebut direspon oleh Pemda Kabupaten Banyumas dengan dibentuknya tim pemekaran desa tingkat kabupaten, karena di kabupaten program ini sifatnya "mendadak", maka lahirlah program yang tidak transparan dan tidak di desain secara logis, sehingga terkait dengan hal-hal lainnya. Organisasi pelaksanaan yang tidak terstruktur dengan baik, komunikasi tidak berjalan, terjadi konflik kepentingan dan bahkan evaluasi program tidak berjalan dengan baik, sementara faktor yang penting berpengaruh adalah masalah dana pemekaran desa, hal ini karena tidak dilakukan survey secara mendalam terlebih dahulu.

Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Organisasi Pelaksana, Kondisi Ekonomi, Sosial dan Politik

The aim of this study is to describe the process of village division the Karanggintung division Sumbang Banyumas annexation and description about the factors that influence the process of that division. This study was done at Karanggitung. The method of this study is descriptive qualitative. The populations of this study are the villagers of Karanggitung, especially the villagers of Kedungmalang; in this research the writer uses the purposive sampling in collecting data through the What's Happening Approach. The instrument of this study used interview, documentation, a set of file and unrolled observation. The writer uses Interactive analysis in analysing the data. The result of this study shows that the concept of village division comes from the society of Kedungmalang itself. That kind of concept was supported by the government in Banyumas regency by formulating the village division team. Because this kind of program is "very sudden" so the process is not transparent and it was not logically design properly. This kind of unstructured organization gives an effect in communication among the villagers. It was happened because of the Conflict of "interest". Even the program of evaluation was not run properly, so the main purpose to have the village division did not finish well, because the team did not do a preliminary deeply survey before.

Keywords: Implementation Policy, Organizing Committee, The Condition of Economic, Social and Politic.

References

Abdul Wahab, Solichin. 1997. Analisis Kebijakan Negara. Rineka Cipta.

Bagian Organisasi Setda Kabupaten Banyumas. 2001. Keputusan Bupati Banyumas

No 50 tahun 2001 tentang pembentukan urusan, subseksi, tugas pokok dan

tata kerja kecamatan. Keputusan Bupati Banyumas No 51 tahun 2001

tentang pembentukan urusan, subseksi, tugas pokok, fungsi, uraian tugas dan

tata kerja kelurahan.

BPS, Sensus Pertanian, 2003. Potensi Desa Kelurahan Kedungmalang, Kecamatan

Sumbang.

Bahri, Teuku Syaiful. 2001. Manajemen Strategis Dalam Pengembangan Sektor

Pariwisata Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah; Kasus Kabupaten

Tangerang, Tesis MAP UGM, tidak diterbitkan, Yogyakarta.

BPS, Sensus Pertanian. 2003. Potensi Desa Karanggintung Kedungmalang,

Kecamatan Sumbang.

Dunn, William N, 2000. Analisis Kebijakan Publik. Gajah Mada University Press.

Eaton, Joseph W. 1986. Pembangunan Lembaga dan Pembangunan Nasional; Dari

Konsep Ke Aplikasi. UI Press. Jakarta.

Echols, Jhon. M, Hassan Shadily. 1990. Kamus Inggris Indonesia, Gramedia.

Edwards III, George C. 1980. Implementing Public Policy. Congressional Quarterly

inc., Washington, DC.

Frederickson, H. George. tt. Administrasi Negara Baru, Penerjemah LP3ES.

Grindle, Marilee S. 1980. Politics and Policy Implementation in The Third World.

Princeton University Press, Princeton.

Hendricks, William, 2001. Bagaimana Mengelola Konflik. Bumi Aksara.

Handoko, Hani. 1997. Manajemen. Edisi II, BPFE.

Iskandar, Jusman, 1999. Teori dan Isu Pembangunan, Pascasarjana Universitas

Garut.

Islamy, Irfan. 1996. Perilaku Kekuasaan Pemimpin Lokal (Suatu Kajian Tentang

Prilaku Kekuasaan Kontimam Dan Interface Kepada Desa Dalam

Menangani Isu Pembangunan Desa), Disertasi, Program Pascasarjana

Universitas Airlangga, Surabaya.

________ . 2000. Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijakan Negara. Bumi Aksara.

Cet. Ke-9.

Israel, Arturo, 1987. Pengembangan Kelembagaan; Pengalaman Proyek-Proyek

Bank Dunia. LP3ES.

Israwan Setyoko, Paulus. 2002. Good Governance di Indonesia; Sebuah

Perjuangan. Pidato Ilmiah Dies Natalis Universitas Jenderal Soedirman.

Purwokerto.

_________. tt. Administrasi Publik dan Kebijakan Publik. Pascasarjana MAP,

Unsoed.

Jose, F. Sionil, 1988. Sebuah Desa Bernama PO-ON, Yayasan Obor Indonesia.

Kabupaten Banyumas, Program Pembangunan Daerah (PROPEDA) 2001-2005.

Kartasasmita, Ginanjar. 1997. Administrasi Pembangunan, Perkembangan Teori

dan Prakteknya di Indonesia. LP3ES.

Kepala Desa Karanggintung. 2002. Laporan Perkembangan Desa Persiapan

Kedungmalang.

Korten, David C. 2001. Menuju Abad ke 21; Tindakan Sukarela dan Agenda Global.

Obor.

Kunarti, Siti. 2002. Tolak Ukur, Mekanisme dan Akibat Pertanggungjawaban

kepada Daerah Kabupaten/Kota Berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 1999,

Tesis, Program Pasca Sarjana Universitas Padjajaran Bandung.

Lindblom, Charles E. 1986. Proses Penetapan Kebijaksanaan, Penerjemah

Penerbit Erlangga.

Malarangeng, Andi dkk. 2001. Otonomi Daerah Perspektif Teoritis dan Praktis,

Bigraf.

Malian, Sobirin. 2001. Gagasan Perlunya Konstitusi Baru; Pengganti UUD 1945,

UII Press.

Martoyo. 1987. Sumber Daya Manusia, BPFE.

Miles, Mattew B & Huberman A. Michael. 1992. Analisis data Kualitatif,

Penerjamah Tjetjep Rohidi. UI Press, Jakarta. Moleong, Lexy J, 2000.

Metodologi Penelitian Kualitatif. Cet. II, Remaja Rosdakraya.

Nasution, Mulia. 1994. Manajemen Personalia, Djembatan.

Nitisasmito, Alex S. 1988, Manajemen Personalia, Chalia.

Osborne David and Peter Plastrick. 1977. Reinventing Government, How the

Entrepreneurial Spirit is Transforming the Public Sector. Addison Wesley

Publishing Company, inc.

Paramita, Budhi. 1995. Struktur Organisasi di Indonesia, LPFE UL.

Program Pascasarjana Unsoed. 2002. Pedoman Penulisan Tesis dan Karya Ilmiah.

Program Pascasarjana Unsoed. 2002. Pedoman Penulisan tesis dan Artikel Ilmiah.

Pemerintah Desa Karanggintung. 2001. Proposal Pemekaran Desa.

Rasyid M, Ryaas; 1999, Sambutan Direktur Jenderal PUOD Pada Pembukaan

Rapat Konsultasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Berdasarkan

Undang-Undang No 22 Tahun 1999 di Cipayung Bogor.

Ripley, Randal B, 1984. Policy Analysis in Political Science. The Dorsey Press.

Ripley, Randal. B & Grace A. Franklin, 1986. Policy Implementation &

Bureaucracy. The Dorsey Press.

Robbins, Stephen. 1994. Teori Organisasi: Struktur Desain dan Aplikasi, edisi 3,

Arcan.

Rogers, Everett M, 1985. Komunikasi dan Pembangunan: Perspektif Kritis.

LP3ES.

Sekretariat Daerah Banyumas, 2000. Kumpulan Peraturan Daerah Kabupaten

Banyumas Tahun, Banyumas.

Sekretariat Daerah Kabupaten Banyumas, 2001. Indikator Pembentukan Desa di

Kabupaten Banyumas.

Siagian, Sonding P. 1987. Pengembangan Sumber Daya Insani. Gunung Agung.

Simamora. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE YKPN.

Singarimbun, Masri & Sofyan Effendi. 1984. Metode Penelitian Survei, Cetakan

Keempat, LP3ES.

Sutarto, 1993. Dasar-Dasar Organisasi. Gajah Mada University Press.

Sutopo, Heribertus. 1998. Pengantar Penelitian Kuantitatif, UNS.

Syarifudin, Ateng. 1973. Pemerintah Daerah dan Pembangunan. Sumur.

Team Work Laporan. 2001. Politik Pemberdayaan, Jalan Mewujudkan Otonomi

Desa, Lapera Pustaka Utama.

Thoha, Miftah. 1983. Aspek-Aspek Pokok Ilmu Administrasi. Ghalia Indonesia.

Thoha, Muftah. 1991. Perspektif Perilaku, Birokrasi: Dimensi-Dimensi Prima Ilmu

Administrasi Negara, Jilid II. Rajawali Pres.

Tjokroamidjojo, Bintoro. 2002. Good Governance: Paradigma Baru Manajemen

Pembangunan. UI Press.

Undang-Undang No. 22 tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah. Sinar Grafika.

Van Metter, Donal. S, Van Horn, Carl, 1975. The Policy Implementation A

Conceptual Framework, Department of Politics and Science Ohio State

University.

Wibawa, Samudra dkk. 1994. Evaluasi Kebijakan Publik. Raya Grapindo Persada.

Wijaya, Anggerjati. 2000. Reformasi Tata Pemerintahan Desa menuju Demokrasi.

Pustaka Pelajar Offset.

Winarno, Budi. 2002. Teori dan Proses Kebijakan Publik. Med Press.

Zayat, Mohammad. 2001. Kebijakan Pengembangan Sumberdaya Manusia di

Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Kendari Propinsi Sulawesi

Tenggara, Tesis, MAP UGM.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Yuspi, L. . (2023). DINAMIKA PEMEKARAN DESA: Studi Kasus Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Jurnal El-Hamra : Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 8(2), 87–101. https://doi.org/10.62630/elhamra.v8i2.120