Pengurangan Risiko Bencana

Abstract

buku ini akan membahas enam kegiatan belajar yang meliputi:

1. Strategi Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Daerah, yang mencakup: pengertian strategi pengurangan risiko bencana; Sendai Framework: strategi pengurangan risiko bencana; dan peta rawan bencana daerah.

2. Ketahanan Bencana Daerah (KBD) Berdasarkan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), yang mencakup: pengertian ketahanan bencana daerah (KBD); teori ketahanan bencana; permasalahan ketahanan bencana; Making Cities Resilient sebagai gerakan untuk mengampanyekan ketangguhan; ketahanan bencana daerah sektor pariwisata; peran serta pemerintah dan masyarakat dalam KBD; serta tantangan koordinasi dalam KBD.

3. Rencana Tata Ruang Sosial dan Fisik Kebencanaan Daerah, yang mencakup: Rencana Tata Ruang Sosial (RTRS) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang mendukung KBD; sinergisitas ruang fisik dan Pengurangan Risiko Bencana sosial dalam mendukung ketahanan; ketahanan air dan faktor-faktor yang mempengaruhi; kebijakan tata kelola air; serta pemanfaatan sumber daya air.

4. Pemberdayaan Masyarakat untuk Kebencanaan, yang mencakup: pemberdayaan masyarakat tentang tata kelola air; pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi tepat guna; pemberdayaan masyarakat perbatasan; pemberdayaan masyarakat pasca bencana: pembelajaran dari gempa Yogyakarta; dan pemberdayaan untuk pembangunan berkelanjutan: pelajaran dari bencana tsunami Aceh.

5. Penguatan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Berdasarkan Jenis Bencana, yang mencakup: kesiapsiagaan menghadapi bencana cuaca ekstrem: pembelajaran dari bencana Siklon Seroja; dan program rehabilitasi pasca gempa Yogyakarta. 6. Penataan Tematik Kawasan Rawan Bencana, yang mencakup: desa tangguh bencana; lembaga pembuat kebijakan; serta desa/kelurahan dan kampung siaga bencana.